BENARKAH AJARAN TASAWUF ITU BID'AH? (notes buat yang masih ragu ame tasawuff)
Oleh: Syaikh al-Allamah al-Arif Billah Ryo Satura Al-Fadani Hafizhahullah
Abdul Hasan Al Fusyandi, seorang tabi'in yang hidup sezaman dengan Hasan Al Bisri (w. 110H./728 M.) mengatakan, "Pada zaman Rasulullah saw., tasawuf ada realitasnya, tetapi tidak ada namanya. Dan sekarang, ia hanyalah sekedar nama, tetapi tidak ada realitasnya."
Pernyataan ulama dari kalangan tabi'in ini bisa menjadi acuan untuk menjawab pertanyaan Anda. Memang benar, tidak ada istilah tasawuf pada zaman Rasulullah saw. Namun, realitasnya ada dalam kehidupan dan ajaran Rasulullah saw. seperti sikap Zuhud, Qona'ah, Taubat, Rido, Sabar, dll.
Kumpulan dari sikap-sikap mulia seperti ini dirangkum dalam sebuah nama yaitu Tasawuf. Oleh sebab itu, ketika Imam Ahmad menulis buku tentang tasawuf, beliau tidak memberi nama kitab itu dengan Kitaab At-Tasawuf. Akan tetapi, beliau memberi nama kitab itu dengan Kitaab Az-Zuhud (Kitab tentang Zuhud).
Kalau kita cermati isi kitab tersebut, hampir seluruh isinya membicarakan persoalan-persoalan yang ada dalam kajian tasawuf. Kita tidak perlu mempersoalkan nama, yang penting realitas atau substansinya. Dalam mengarungi hidup, kita harus punya jiwa zuhud, qona'ah, taubat, muraqabatullah, 'iffah, dll.
Anda boleh memberi nama untuk sederet istilah itu dengan nama Tasawuf. Namun kalau anda tidak suka dengan istilah Tasawuf dengan alasan istilah tersebut tidak dipakai pada zaman Rasulullah saw., pakai saja istilah lain seperti yang digunakan Imam Ahmad yaitu ilmu zuhud. Yang pasti, materi yang dibahas dalam ilmu zuhud dan ilmu tasawuf substansinya sama, yang berbeda hanyalah nama.
Dikutip dari: http://www.facebook.com/profile.php?id=1825517254#!/note.php?note_id=171188589565796 Share
2 comments:
orang2 tasawuf mentok2 kl ditanya ttg asal muasal ajaran tsb .. cm bs menjawab ini hanya masalah "istilah/nama" kontennya tetep dari Islam.
semisal bagaimana jika seseorang membuat minuman dari teh & dicampur gula, kemudian diberi nama minuman tersebut "Bir/khamr" apakah minuman tsb (teh) menjadi haram karena nama? .. tentu tidak, tp bukankah hal ini dpt menimbulkan syubhat? krn nama Bir/khamr mengacu kpada minuman Haram, knp hrs diletakkan kepada yg Halal (teh) ?
Istilah Tasawuf jelas bukan dari Islam, dan banyak pahamnya yg menyimpang, bid'ah bahkan menjurus ke perbuatan syirik...
lalu kenapa harus merekatkan nama tsb kedalam ajaran2 Islam sperti "Zuhud, Ikhlas, Ikhsan, Qona'ah, Ridho dll" yg diklaim sebagai ajaran Tasawuf dlm Islam???
Menurut saya ilmu tasauf adalah bagian ke ilmuan dari Islam. Sebagaimana pada masa Rasulullah S.A.W keilmuan ttg tauhjd, fiqih, tasauf, mustahul hadits, ilmu tafsie dan lain lain belum ada. Setelah masa Rasul S.A.W kemudian para Ulama mengemvangkan permasalahan ini. Para Ulama, saya rasa sepakat, bahwa ilmu dalam Isalam terbagi menajdi tiga yakni Tauhih, Fiqih, dan Tasauf. Hal ini serupa dengan hadits Nabi S. A. W ttg Iman, Islam, dan Ihsan. Yang perlu di jaga adalah jgn sampai pemahaman tasauf, aqidah, dan fiqih tercampur dengan pemahaman yang sah.
Posting Komentar